Saturday, May 28, 2011

Bingung

Suatu hari saat sedang terlalu pusing, panik, dan putus asa untuk menyelesaikan manuskrip skripsiku ayahku pernah berkata, "nggak usah dipaksakan untuk menulis, sebisanya, di coret2 dulu di kertas, nang di dunia ini ada dua type orang pertama, orang yang pandai untuk mengungkapkan pikirannya tapi tidak pandai dalam menuangkan pikirannya ke dalam sebuah tulisan, dan yang kedua orang yang pandai dalam menuliskan pikirannya ke dalam suatu tulisan". Yah belum lama rasanya saat ayahku mengatakan hal itu, maklum skripsi saja baru saja selesai setahun yang lalu. Tapi entah kenapa saat menuliskan post ini pesan ayahku itu kembali muncul di pikiranku.

Dari pesan ayahku itu kadang aku sendiri berpikir aku itu masuk golongan yang mana?? pertama atau kedua?? sebab kalo aku adalah golongan yang pertama... aneh juga mengingat aku bukanlah orang yang pandai berbasa basi, dan bernegosiasi. Aku bukanlah orang yang pandai dalam mengungkapkan perasaanku ke orang lain. Bahkan sekedar menjelaskan sesuatu yang sangat aku kuasai terkadang aku tidak dapat menjelaskannya secara runtut, dan terperinci, sehingga kadang aku sendiri bingung aku ini ngomong apa. Tapi jika aku berkata aku adalah golongan yang kedua... maka bisa dipastikan orang yang membaca post inipun akan tertawa. Iya tertawa sebab aku yakin mereka akan berpikir "Pandai menulis apanya?? bahasanya aja kacau, kalimatnya nggak jelas, arahnya kemana bikin bingung." Sebab, jangankan mengunkapkan isi hatiku ke dalam secarik kertas, membuat puisi yang tidak puitispun aku sulit.

Terkadang aku sendiri iri dengan teman2ku yang pandai dalam mengungkapkan perasaannya ke dalam sebuah tulisan, lalu mempostingnya ke dalam blog sehingga seluruh dunia tau apa yang sedang dirasakannya. Atau iri kepada teman2 yang pandai menuliskan puisi yang puitis ke dalam blognya sehingga seluruh dunia tau perasaan hatinya. Ingin rasanya aku melakukannya juga, menuliskan isi hatiku ini ke dalam suatu paragraf atau mungkin hanya bait-bait puisi. yah paragraf atau bait-bait puisi yang berisikan isi hatiku yang belakangan ini aku sendiri juga tidak tau apa yang sedang aku pikirkan. aku hanya bisa merasakan "lelah"
Read More

Saturday, May 21, 2011

Tulis Tangan

Malam semakin larut (eh sudah pagi), tapi baru saja saya pulang dari kosan teman saya untuk menyelesaikan tugasnya. Yah sebenarnya masih malas untuk pulang apalagi mengingat di rumah saya juga sendirian, ditambah lagi masih ada beban "pikiran" yang sebenarnya belum benar2 selesai. Itupun masih harus ditambah lagi puluhan pertanyaan yang selalu membuat saya semakin malu dari hari ke hari, dan entah kenapa bisa menjadi suatu gosip kantor. anehnya semua itu terjadi hanya gara2 sebuah "status". tapi ya sudahlah keadaannya memang sudah seperti itu. (ea... ea... ea... curcol)

well kembali ke topik. iyo saya baru saja pulang dari kosan teman saya untuk menyelesaikan tugasnya. Iya tugas kuliahnya teman saya, aneh memang kenapa kok saya dan tiga orang (atau empat) teman saya yang lain harus menyelesaikan tugas kuliah teman saya yang satu itu. Anehnya lagi kenapa tugas itu harus dikerjakan dengan cara ditulis tangan, bukan dikerjakan menggunakan komputer, atau setidaknya mesin ketik. Aneh aja karena ternyata di jaman yang modern seperti ini masih ada dosen yang memerintahkan mahasiswanya untuk menyelesaikan tugas dengan cara tulis tangan. ya sebenernya sih bisa dimaklumi mungkin saja sang dosen tidak mau bila mahasiswanya hanya Ctrl+C dan Ctrl+V tugas mahasiswa lainnya. Tapi saya juga tidak bisa membayangkan apa ya si dosen nggak merasa kecele (bahasa indonesianya apa??) apabila ada salah satu mahasiswanya (ya temanku itu) yang tugasnya diselesaikan dalam karakter tulisan yang berbeda-beda dalam satu tugas (satu tugas 3 atau 4 karakter tulisan).

BeTeWe ngomong2 soal tugas saya jadi ingat masa-masa kuliah saya dulu. Saya ingat dulu waktu kuliah saya sering sekali menyelesaikan tugas saya seorang diri. ya... maklum saja waktu kuliah saya nggak banyak kesibukan. Kalaupun ada kesibukan, paling kesibukan saya waktu kuliah ya maen. Itupun sendirian, mengingat saya dulu kuliah nggak punya pacar (ea... ea... ea... curcol lagi).

Saya ingat tugas pertama kuliah saya itu tugas mata kuliah Kalkulus I yang berisi 5 pertanyaan, yang bagi saya tidak bisa dikatakan mudah. Hal ini mengingat dulu waktu SMA nilai matematika saya pas2an mentok di angka 8. Itupun kalo lagi waras kalo lagi nggak waras ya mentok 6,5. Untungnya dulu waktu SMA, saya masuk IPA gara2 di dongkrak nilai Biologi dan Kimia. Ya bisa dibilang saya orang IPA, tapi IPA hapalan bukan hitungan...

Ngomong2 soal tulis tangan juga, sebenarnya sudah lama sekali saya nggak nulis (dengan tangan, biasanya nulis pake keyboard via komputer). Saya ingat terakhir tulis tangan dalam jumlah yang lumayan banyak itu waktu... waktu... tes lamar kerja itupun cuma waktu Tes Kraepelin dan itupun cuma nulis angka2 yang sederhana, dan baru malam ini setelah sekian lama nggak nulis tangan, aku harus menulis lagi kumpulan soal dan jawaban sebanyak dua lembar folio. Capek memang, jadi sekarang saatnya saya tidur...

ya wes segitu dulu saya mau tidur
sampai jumpa dalam post selanjutnya
Read More

Friday, May 20, 2011

Kembali Menulis

Yah akhirnya kembali menulis lagi. Setelah sekian lama vakum dari dunia tulis menulis akhirnya kembali iseng menulis lagi. Tapi buat yang pernah baca blog saya ini saya yakin akan merasakan beberapa kejanggalan salah satunya, semua posting di blog lama saya menjadi hilang...

ya memang bukannya apa2 tapi memang semua posting di blog saya yang terdahulu saya hapus semua dikarenakan saya berkeinginan merubah format tulisan di blog saya ini. dari yang tadinya berisi kritik2 dan cenderung serius berubah menjadi (rencananya) sebuah blog yang berisi cerita yang tidak ada seriusnya sama sekali (ya ada seriusnya sih, tapi cuma sedikit).

ok klo gitu...
sekian sambutan pembuka untuk blog baru saya ini.
Read More